Stereokimia
Stereokimia
adalah suatu senyawa karbon yang mengikat 4 atom atau gugus fungsi yang
berbeda. Atom karbon yang mengikat 4 atom atau gugus yang lain kemudian dikenal
dengan karbon yang bersifat stereogenik atau kiral atau simetris
Gambar 1. Contoh molekul yang memiliki isomer optic
Stereokimia
merupakan salah satu factor penting dalam aktivitas biologis obat, oleh karena
itu pengetahuan tentang hubungan aspek stereokimia dengan aktivitas
farmakologis obat sangat menarik untuk dipelajari.
Stereokimia yakni suatu
struktur yang memiliki rumus yang sama tetapi susunan yang berbeda yang dapat
mengakibatkan fungsinya juga berbeda. Terdapat 3 aspek dalam stereokimia yaitu
1.
Isomer
geometrik, yang membahas tentang bagaimana ketegaran (rigidity) dalam molekul
yang dapat menghasilkan isomer.
2.
Konfigurasi
molekul, yaitu membahas tentang bentuk molekul dan bagaimana molekul ini dapat
berubah.
3.
Kiralitas
(chirality) molekul, yakni membahas tentang bagaimana penataan kiri ataupun
kanan disuatu atom karbon yang menghasilkan isomer.
1. Isomer geometric
Secara
umum, isomer seperti ini mempunyai ikatan rangkap yang tidak dapat berputar. Selain
itu isomer ini mempunyai ikatan rangkap
yang tidak dapat berputar. Dan isomer ini juga muncul dikarenakan struktur
cincin molekul yang menyebabkan perputaran ikatan yang sangat terbatas. Terdapat
dua bentuk isomer geometri yaitu cis dan
trans.
Pada isomer geometri ikatan rangkap tersebut kaku
sehingga tidak dapat berputar, maka ketika ada 2 senyawa yang memiliki struktur
berbeda berarti kedua senyawa tersebut memiliki sifat-sifat yang berbeda pula.
A. Tata nama E dan Z
Jika prioritas
tinggi berada pada arah yang sama maka tata namanya adalah Z, jika prioritas
yang tinggi berada di arah yang berlawanan maka tata namanya E
B. aturan deret
1. atom dengan nomor atom yang lebih tinggi memiliki
prioritas yang lebih tinggi dapat di lihat dari gambar dibawah. Pada gambar
tersebut prioritas tinggi berada pada arah yang sama maka tata namanya adalah Z
2. jika isotop, maka isotop dengan nomor masa yang
lebih tinggi memiliki prioritas yang lebih tinggi. Padah contoh gambar di bawah
Hidrogen memiliki isotop diotrium dimana diotrium memiliki nomor masa yang lebih tinggi di bandingkan Hidrogen
3. jika kedua atom identic maka nomor atom dari atom
berikut nya yang menentukan prioritas, dapat dilihat pada gambar dibawah pada
sisi kiri CH3 memiliki prioritas yang tinggi dan pada sisi kanan C2H5
prioritasnya lebih tinggi jadi tatanamanya adalah Z
4. ikatan rangkap dua atau 3 harus di setarakan dulu
dengan ikatan tunggal
2.
Konfigurasi molekul
Dalam suatu molekul rantai terbuka, atom-atomnya memiliki peluang tak
terhingga jumlah penataan/posisinya di dalam suatu ruang. Etana misalnya
memiliki penataan dengan berbagai variasi posisi di dalam ruang.
Etana mempunyai konfigurasi goyang dan eklips.
Konfigurasi goyang artinya atom-atom hidrogen atau gugus-gugus
terpisah secara menjauh, sedangkan konfigurasi eklips yaitu
atom-atom hidrogen atau gugus-gugus sedapat mungkin saling berdekatan.
Rotasi mengelilingi ikatan sigma sering
disebut dengan “rotasi bebas”. Konfigurasi eklips kurang stabil
dibandingkan dengan bentuk goyang dari etana sebab mempunyai energi sebesar
kira-kira 3 kkal/mol lebih tinggi daripada konformasi goyang.
Senyawa butana (CH3CH2CH2CH3),
memiliki dua gugus metil yang cukup besar pada atom –H2C– CH2 –
, sehingga butana memiliki dua macam konfigurasi goyang. Konfigurasi goyang
dimana jarak antara gugus-gugus –CH3 terpisah sejauh mungkin
disebut konformer anti energinya paling rendah, sedangkan
konformasi goyang lainnya dimana gugus-gugus –CH3 agak
berjauhan disebut konformer gauche.
3.
Kiralitas
Kiralitas senyawa rantai terbuka terjadi jika gugus c dalam rantai terbuka tangan tanganya telah berikatan dengan logam atau gugus fungsi lainnya.
Aturan aturan kiralitas
1. jika ada 4 tangan yang mengikat pusat maka prioritas yang lebih tinggi dilihat dari nomor massa yang paling tinggi, semakin tinggi nomor massa semakin prioritas atom tersebut.
2. pada penentuan kiral terdapat konfigurasi R dan S . R adalah searah
jarum jam dan S adalah berlawanan arah jarum jam jadi jika urutan prioritas
mengikuti arah jarum jam maka di sebut R begitu juga sebaliknya
3. jika terdapat atom bernomor massa paling kecil di telatakan di paling belakang
Permasalahan
1.
apa yang terjadi jika atom yang nomor massa terkecil di tarok di depan?
2.
Apa yang terjadi jika dalam 1 stereocenter mengikat 4 atom namun terdapat 2 atom yang identik?
3. Jika suatu center C mengikat keempat atom atau gugus yang berbeda dinamakan Kiral. Lalu bagaimana jika ada 2 gugus yang sama dan dua gugus yang berbeda, apakah tetap dikatakan kiral, jika bukan kiral berikan alasannya dan jika iya merupakan kiral berikan alasannya juga?
2 Komentar:
Baiklah perkenalkan nama saya Zainuddin Azhim Nim A1C119007, Disini saya akan mencoba menjawab permasalahan 2
tetap di sebut kiral dan untuk menghitung siapa yang lebih prioritas di lihat dari atom atom selanjut nya yang mengikat atom identik tersebut semakin tinggi nomor massa atom tersebut semakin tinggi pula prioritasnya
Terima kasih.
Baiklah saya Rizki Haryati NIM A1C119004 akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1
jika atom nomor massanya terkecil terletak di depan ada cara penyelesaiannya yang pertama kiral tersebut dicerminkan sehingga bayangan tersebut lah baru di lihat prioritasnya dan tentukan R dan S nya
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda