Kamis, 06 Mei 2021

DERIVAT ASAM KARBOKSILAT

 Jika gugus fungsi yang sama ini terikat pada gugus asil (RCO-), sifatnya berubah secara substansial, dan ditetapkan sebagai turunan asam karboksilat . Asam karboksilat memiliki gugus hidroksil yang terikat pada gugus asil, dan turunan fungsionalnya dibuat dengan mengganti gugus hidroksil dengan substituen, seperti halo, alkoksil, amino dan asiloksi. Kelompok-kelompok senyawa yang termasuk turunan asam karboksilat adalah: Asam karboksilat,ester,Amida,Asil halida,anhidrida asam

Beberapa turunan asam karboksilat beserta sifat fisik nya adalah sebagai berikut :

Sifat Fisik Beberapa Turunan Asam Karboksilat

Rumus

Nama IUPAC

Berat molekul

Titik didih

Kelarutan air

CH 3 (CH 2 ) 2 CO 2 H.asam butanoat88164 ºCsangat larut
CH 3 (CH 2 ) 2 CONH 2butanamide87216-220 ºClarut
CH 3 CH 2 CONHCH 3N-metilpropanamida87205 -210 ºClarut
CH 3 CON (CH 3 ) 2N, N-dimetiletanamida87166 ºCsangat larut
HCON (CH 3 ) CH 2 CH 3N-etil, N-metilmetanamida87170-180 ºCsangat larut
CH 3 (CH 2 ) 3 CNpentanenitril83141 ºCsedikit larut
CH 3 CO 2 CHO
anhidrida metanoat etanoat
88105-112 ºCbereaksi dengan air
CH 3 CH 2 CO 2 CH 3metil propanoat8880 ºCsedikit larut
CH 3 CO 2 C 2 H 5etil etanoat8877 ºCagak larut
CH 3 CH 2 COClpropanoil klorida92.580 ºCbereaksi dengan air
CH 3 (CH 2 ) 3 CHOpentanal86103 ºCsedikit larut
CH 3 (CH 2 ) 2 COCH 32-pentanone86102 ºCsedikit lar


Senyawa turunan asam karboksilat dapat mengalami reaksi substitusi nukleofilik. Nukleofilik yang menyerang senyawa turunan asam karboksilat tidak serta merta masuk dan langsung menggantikan salah satu substituen pada senyawa turunan asam karboksilat, namun berlangsung dalam dua tahap reaksi. Dua tahap reaksi yang dimaksud adalah reaksi adisi kemudian diikuti oleh reaksi eliminasi.
  • Mula-mula terjadi pembentukan intermediat tetrahedral melalui reaksi adisi
  • Kemudian terjadi eliminasi salah satu dari dua substituen pada atom C karbonil, maka secara keseluruhan terjadi reaksi substitusi nukleofilik.

faktor yang mempengaruhi kereaktifan turunan asam karboksilat adalah:


Faktor Sterik

Derivat/turunan asam karboksilat yang tidak mempunyai hambatan sterik/ruang akan lebih mudah mengalami serangan nukleofilik daripada yang mempunyai hambatan sterik, contoh: asetil klorida lebih reaktif daripada 2,2-dimetil propanoil klorida. Urutan kereaktifan senyawa karbonil adalah Amida, ester,anhidra asam dan alkanoil klorida


Gugus alkil (R) memiliki ukuran yang lebih besar dibanding atom hidrogen. Akibat gugus alkil yang besar, membuat nukleofil yang akan masuk menyerang gugus karbonil terhalang. Halangan inilah yang dimaksud dengan halangan sterik. Semakin besar ukuran atom yang terikat pada gugus karbonil, semakin sulit pula nukleofil menyerang gugus karbonil. Berarti halangan steriknya juga semakin besar. Sehingga reaksi akan sulit terjadi (berlangsung lambat)

Faktor Elektronik

Turunan asam karboksilat yang mempunyai kepolaran lebih tinggi akan lebih mudah diserang oleh pereaksi nukleofil. Senyawa turunan asam karboksilat yang paling reaktif adalah alkanoil klorida. Hal ini disebabkan oleh karena polarisasi klorida pada karbonil lebih besar dari pada polarisasi gugus yang ada pada senyawa turunan asam karboksilat lainnya.

permasalahan
1. Apakah dalam senyawa turunan asam karboksilat pada reaksi subtitusi nukleofilik mempunyai keadaan transisi? jika ada, bagaimana keadaan transisi yang baik dalam senyawa turunan asan karboksilat?
2. apakah ada cara agar faktor faktor yang mempengaruhi senyawa turunan asam karboksilat ditiadakan atau di kurangi? apakah hasil yang di dapatkan lebih bermanfaat dari pada sebelumnya?
3. bagamana keadaan titik didih dari turunan asam karboksilat, apakah lebih rendah dari asam karboksilat atau lebih tinggi? mengapa demikian?